Penyakit Misterius Serang 20 Kepala Keluarga
MEULABOH, KOMPAS.com — Sebanyak 20 kepala keluarga di Desa Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, sejak dua pekan terakhir diserang penyakit aneh.
Pada gejala awal penyakit ini, sekujur tubuh korban mengalami panas tinggi, tumbuh bintik-bintik merah, dan penderita tak bisa berjalan.
Alfaizin selaku Aktivis kemanusiaan Yayasan Papan Meulaboh mengatakan kepada Serambi bahwa penyakit ini menyerang 20 kepala keluarga di Desa Kuala Bhee, Kecamatan Woyla Induk, Kabupaten Aceh Barat.
Selama ini sebagian besar masyarakat hanya berobat, baik ke dukun kampung maupun mantri terdekat untuk sembuh. Agar tidak meluas, ia minta Dinas Kesehatan Aceh Barat segera bertindak untuk meminimalkan jumlah korban.
Secara terpisah, Idrus selaku Kepala Puskesmas Woyla Induk Kabupaten Aceh Barat membenarkan kabar itu. Kala itu, ia sedang mengambil sampel darah pada korban bersama petugas dinas kesehatan.
Penyakit yang menyerang 20 kepala keluarga di Kuala Bhee belum diketahui jenisnya karena tergolong aneh dan sangat jarang terjadi dalam dunia medis.
Ia mengatakan, gejala yang timbul dari penyakit ini pertama-tama suhu badan tinggi melebihi batas normal, tumbuh bintik-bintik merah di sekujur tubuh, serta kondisi badan yang kaku dan tak bisa bergerak.
Ia mengimbau masyarakat di wilayah itu agar menggunakan kelambu saat tidur di malam hari. Penyakit yang menyerang 20 kepala keluarga di wilayah itu hingga kini belum bisa dicegah karena belum diketahui jenisnya. ( taufiq)
Pada gejala awal penyakit ini, sekujur tubuh korban mengalami panas tinggi, tumbuh bintik-bintik merah, dan penderita tak bisa berjalan.
Alfaizin selaku Aktivis kemanusiaan Yayasan Papan Meulaboh mengatakan kepada Serambi bahwa penyakit ini menyerang 20 kepala keluarga di Desa Kuala Bhee, Kecamatan Woyla Induk, Kabupaten Aceh Barat.
Selama ini sebagian besar masyarakat hanya berobat, baik ke dukun kampung maupun mantri terdekat untuk sembuh. Agar tidak meluas, ia minta Dinas Kesehatan Aceh Barat segera bertindak untuk meminimalkan jumlah korban.
Secara terpisah, Idrus selaku Kepala Puskesmas Woyla Induk Kabupaten Aceh Barat membenarkan kabar itu. Kala itu, ia sedang mengambil sampel darah pada korban bersama petugas dinas kesehatan.
Penyakit yang menyerang 20 kepala keluarga di Kuala Bhee belum diketahui jenisnya karena tergolong aneh dan sangat jarang terjadi dalam dunia medis.
Ia mengatakan, gejala yang timbul dari penyakit ini pertama-tama suhu badan tinggi melebihi batas normal, tumbuh bintik-bintik merah di sekujur tubuh, serta kondisi badan yang kaku dan tak bisa bergerak.
Ia mengimbau masyarakat di wilayah itu agar menggunakan kelambu saat tidur di malam hari. Penyakit yang menyerang 20 kepala keluarga di wilayah itu hingga kini belum bisa dicegah karena belum diketahui jenisnya. ( taufiq)
0 komentar:
Posting Komentar